Daftar Usaha Sampingan di Desa yang Menjanjikan
Peluang Usaha Sampingan di desa
Peluang usaha semakin bertambah sehingga menjadikan potensi usaha sampingan semakin besar. Oleh karena itu, beberapa orang yang mencoba memulai usaha sampingan bahkan usaha tersebut bisa menjadi pekerjaan utamanya. Contohnya antara lain seperti membuka online shop, mencoba ternak hewan Baca : Cara Budidaya Ikan Cupang, bercocok tanam, menjual makanan ringan seperti Jualan Kue Kering Kiloan Lebaran, menjadi reseller/dropshipper, dan lain-lain.
Kesempatan membuka usaha sampingan di desa sangat lebar tidak hanya untuk masyarakat perkotaan, tetapi masyarakat pedesaan pun bisa melakukanya. Ada bebrapa usaha sampingan di desa yang menguntungkan yang menarik untuk dicoba. Oleh karena itu, kita harus efektif melihat setiap peluang usaha di pedesaan.
Usaha Sampingan di Rumah Kampung Paling Sukses
Jika efektif kita dapat menerapkan peluang usaha tersebut, maka peluang untuk melakukan bisnis baru akan terbuka lebar. Pemilihan peluang usaha yang tepat akan membuat usaha semakin menjanjikan. Oleh karena itu, tidak diragukan lagi untuk membuka usaha sampingan di desa.
Dibawah ini lima contoh usaha sampingan di desa modal kecil Mari simak penjelasannya!
1. Budidaya Ikan Lele
Pernah saya bahas di artikel sebelumnya, budidaya ikan yang paling umum di lakukan ialah usaha ikan lele, usaha ini tergolong masih jadi salah satu usaha sampingan di desa yang menjanjikan dan di sukai banyak orang. Apalagi sekarang ini banyak rumah makan seperti rumah makan penyetan yang membutuhkan pasokan ikan lele. Hal ini menjadikan bisnis ikan lele memiliki potensi yang sangat besar di permintaan pasar dan terus berkembang sampai saat ini.
Beternak ikan lele sangat mudah dilakukan dibandingkan dengan, ikan Gabus, Ikan Kerapu dan lain-lain. Pasalnya karakter ikan lele yang tidak perlu perawatan yang khusus. Selain itu, usaha beternak ikan lele tidak membutuhkan modal besar, karena kalian bisa memanfaatkan tanah kosong di kebun dan bibit lele sendiri bisa didapat dengan dengan harga yang terjangkau.
2. Budidaya Cacing Lumbricus Rubellus
Cacing lumbricus merupakan salah satu dari banyak jenis cacing yang sudah banyak orang yang budidaya, dan ini menjadikan salah satu contoh usaha sampingan di desa lainya yang menjanjikan. Permintaan pasar terhadap cacing lumbricus memang lumayan tinggi. Hal ini dikarenakan cacing lumbricus ini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan seperti dapat menyembuhkan penyakit tipes, diare, dapat melancarkan sirkulasi darah, dan melancarkan pencernaan.
Cara perawatan untuk budidaya cacing lumbricus bisa dikatakan relative mudah. Kalian dapat melakukanya di rumah dengan memanfaatkan ruang kosong/gudang dan membuat rak-rak sebagai tempat cacing. Untuk harga cacing tanah memang bernilai sangat menggiurkan. Dapat mencapai Rp 50.000- Rp 70.000 dalam satu kilogram cacing tanah.
3. Beternak Kambing
Beternak kambing merupakan salah satu hewan ternak yang mudah dan sangat menjanjikan. Dagingnya banyak di sukai banyak orang untuk di buat olahan masakan.. Pada hari raya idul Adha misalnya, kebutuhan hewan kambing untuk korban meningkat drastis. Bila hari biasa, harga kambing dewasa berkisar Rp. 1.500.000. Ketika masuk hari raya idul adha, harga kambing dewasa bisa mencapai harga Rp. 2.500.000.
Beternak kambing mempunyai keunggulan dibanding beternak hewan lainya. Tidak harus mempunyai modal banyak, melainkan cuma menyesuaikan dengan modal yang dimiliki oleh sang peternak. Dari faktor resikonya pun cuma 5% kegagalan. Selain itu, kotorannya dapat diolah lagi menjadi pupuk kompos. Kambing juga salah satu hewan yang produktif, karena seekor kambing betina dapat melahirkan 2 sampai 4 ekor anak kambing dalam setahun.
4. Budidaya Jamur Tiram
Di masa ini, jamur sedang memiliki permintaan yang besar di pasaran. Soalnya banyak rumah makan yang menu makanaya membutuhkan jamur sebagai menu favoritnya. Selain itu, jamur juga salah satu produk pangan yang digandrungi oleh masyarakat khususnya vegetarian. Oleh karena itu, bertani jamur tiram adalah peluang usaha rumahan di pedesaan yang sangat menjanjikan.
Kunci sukses untuk berbisnis jamur ada 2 hal. Yang pertama, usaha ini bisa di lakukan oleh semua orang karena membutuhkan modal yang kecil. Kedua, mudah menemukan bahan baku untuk media tumbuh jamur jenis ini, karena di desa banyak di temukan dengan harga terjangkau seperti serbuk kayu, kapur dan dedak. Perlengkapan lain yang di butuhkan yaitu drum bekas dan plastik untuk menanak baglog atau log serta kayu untuk merebus log.
5. Budidaya Lebah Madu
Untuk pengusaha pemula, beternak lebah madu adalah salah satu peluang usaha yang banyak di sukai pengusaha pemula. dikarenakan permintaan madu di pasaran cukup tinggi. Harga jual madu per kilogram bisa sampai Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu. Selain itu, budidaya ternak lebah madu memiliki kelebihan yang tidak di miliki oleh budidaya hewan ternak lainnya.
Pertama, usaha ini tidak perlu memberikan pakan, sebab, lebah madu akan mencari makanannya sendiri di alam liar. Kedua, tidak perlu di kawinkan, Lebah madu akan melakukan proses perkawinan secara alami dengan cara mereka sendiri. Ketiga, madu yang di hasilkan dari usaha budidaya ternak lebah madu sangat menjanjikan yang mana hasil panen rata-rata bisa sampai 1 kwintal atau 100 kilogram madu.
6. Beternak Ayam Kampung
Kebanyakan masyarakat pedesaan, banyak yang beternak ayam kampung sebagai usaha sampingannya. Ayam kampung mempunyai kualitas yang lebih tinggi dibanding ayam potong. Dari segi kualitas nutrisi dan tekstur daging ayam kampung membuat permintaan ayam kampung terus meningkat hingga sekarang.
Tidak hanya untuk di konsumsi sehari-hari, ayam kampung hasil ternakan sendiri dapat dipasarkan ke kota. Dengan mengandalkan kualitas yang lebih baik, harga ayam kampung relative lebih mahal dibanding ayam potong. Masalah modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Karena anda hanya perlu menyiapkan pekarangan rumah untuk di tempati dan pakan dedak dan katul sebagai tambahan makanan bagi ayam kampung.
7. Pertanian Organik
Di masa sekarang kesadaran kesehatan sangat penting untuk di perhatikan, mencoba bisnis pertanian organik menjadi lebih banyak peminatnya. Hal ini banyak dilakukan sebagai usaha sampingan di desa saat ini. Pertanian organik memiliki kualitas lebih baik dikarenakan makanan organik memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi untuk kesehatan. Oleh karena itu, orang-orang kota mulai mengkonsumsi makanan berbahan organik meskipun harga jual sayur mayur organik jauh lebih tinggi dibanding sayur-mayur biasa.
Pertanian organik sangat pas dilakukan di desa karena kesuburan tanah desa masih alami dan tentu saja terhindar dari bahan kimia maupun limbah. Selain didukung oleh alam, pertanian organik juga sangat mudah di olah di karenakan ketersediaan pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan sangat mudah di dapatkan.
8. Supplier Bibit Tanaman Berkualitas
Tidak banyak, para petani mengalami kerugian karena hasil panen tidak sesuai yang di harapkan dikarenakan menggunakan bibit tidak berkualitas alias asal-asalan. Kita dapat menciptakan peluang usaha bibit pertanian bagi diri anda sendiri. Ada beberapa bibit yang bisa anda jual sesuai dengan kebutuhan pasar, contohnya bibit tanaman pangan atau aneka macam varietas hortikultura seperti frutikultur, florikultura, olerikultura, biofarmaka hingga lansekap.
Dengan menawarkan bibit unggul, kebal terhadap hama dan mampu memberi hasil melimpah, bibit pertanian anda akan banyak dicari oleh para petani baik petani skala kecil maupun petani skala besar. Potensi yang di lihat dari bisnis bibit berkualitas bisa terus berkembang dengan pesat dengan syarat kualitas harus anda jaga dan lakukan penyuluhan langsung terhadap petani mengenai pentingnya menggunakan bibit tanaman berkualitas.
Itulah tadi beberapa daftar usaha sampingan di desa yang sangat menjanjikan. Jika kalian tekun dan telaten pasti mendapatkan hasil yang memuaskan, bisa menjadikan usaha sampingan di desa yang menguntungkan bagi kalian guna memenuhi kebutuhan saat ini.
Posting Komentar untuk "Daftar Usaha Sampingan di Desa yang Menjanjikan"