Trik Menerapkan Gratis Ongkir Supaya Untung
Dengan bertambah majunya pertumbuhan bisnis di dunia online shop, maka persaingan dalam menarik hati konsumen juga semakin bertambah sulit. Online shop atau marketplace merupakan salah satu bisnis online yang sangat populer juga harus berhadapan dengan pasar yang semakin kompetitif. Penjual online bersaing dengan menawarkan produk bermutu dengan layanan yang memuaskan konsumen dengan tujuan akan terjadi repeat order (pemesanan berulang).
Promo Gratis Ongkos Kirim
Seperti topik yang kami bahas, promi gratis ongkos kirim atau gratis ongkir dalam jual beli online sangat bermanfaat untuk pembeli, jika tidak menggunakan promo bebas ongkir penjual akan membebankan semua biaya ongkos kirim barang kepada pembeli sesuai dengan berat dan dimensi produk yang di order dan sesuai ketentuan pihak kurir yang di pilih. Jadi total yang harus dibayar Pembeli akan bertambah dengan ongkos kirim. Namun sekarang ini sudah banyak market place yang sudah menyediakan gratis ongkir, tapi itu semua tergantung si pemilik toko tersebut, mau menggunakanya atau tidak. Biasanya pemilik online shop untuk menggaet konsumennya dengan menerapkan promo gratis ongkir. Promo yang sangat menarik kan?. Strategi promo gratis ongkos kirim ini dianggap sangat tepat untuk mendapatkan pelanggan yang terkendala di ongkirnya. Semua orang pasti tertarik dengan penawaran produk yang menggunakan ongkos kirim yang gratis. Pembeli lebih untung karena ongkos kirim yang seharusnya ditanggung pembeli menjadi berkurang ataupun bisa jadi hilang.
Jumlah nilai ongkos kirim tiap transaksi berbeda-beda, hal ini ditentukan oleh tujuan pengiriman, berat, dimensi, jenis layanan pengiriman (reguler, ekpress, atau kilat khusus), dan ekspedisi yang di pilih. Yang membuat toko kita sepi pembeli di karenakan ongkos kirim yang lebih mahal dari pada harga barangnya. Tidak hanya itu calon pembeli akan berpikir lagi untuk membelinya, atau bahkan tidak jadi membeli.
Menerapkan Promo Gratis Ongkos Kirim
Lalu bagaimana caranya menerapkan strategi ini?, bukankah penjual akan rugi karena harus menanggung biaya ongkos kirim?. Pemikiran ini secara logika benar, akan tetapi hal ini salah, kita harus memikirkan dan menghitung laba yang di peroleh. Caranya adalah dengan menambahkan biaya pengiriman kedalam harga jual barang. Misalkan, ongkos kirim paling jauh dari wilayah anda adalah Rp. 20.000, maka tambahkan harga jual barang sebesar Rp. 20.000. Jika harga jual barang anda seharga Rp. 30.000, ubah menjadi Rp. 50.000, kemudian promosikan ke online gratis ongkir.
Jika kenyataanya harga menjadi mahal, Anda bisa memberikan promo gratis ongkos kirim dengan syarat minimum pembelian dengan jumlah tertentu, misalnya beli 5 gratis ongkir. Cara ini juga dapat membantu meningkatkan keuntungan penjualan anda.
Selain itu anda juga dapat menyesuaikan dengan target pasar anda. Jika pembeli kebanyakan dari Surabaya, berikan fasilitas gratis ongkir untuk pembeli yang berada satu wilayah surabaya. Sedangkan untuk daerah lainnya mendapatkan diskon.
Menerapkan Promo Gratis Ongkos Kirim Pada Marketplace Supaya Untung
Jika trik diatas dirasa sangat memberatkan karena sama saja pembeli menanggung ongkir, karena harga jual sudah di masukan tambahan ongkir cuma tidak terlihat.
Anda bisa menggunakan gratis ongkir yang di sediakan oleh marketplace Tokopedia shopee bukalapak dll. Karena pengalaman yang saya pakai yaitu saya jualan di Tokopedia. Di akhir artikel ini saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana menerapkan gratis ongkir supaya untung.
Jika toko kalian mengaktifkan gratis ongkir jangan lupa menghitung keuntungan yang di dapat. Karena jika menggunakan gratis ongkir Tokopedia biaya layananya 2.5% dari pembelian barang. Di tambah lagi power merchant 1%. Jadi total keuntungan andar di potong 3.5% untuk biaya layanan gratis ongkir. Tapi maksimal potonganya 10.000. dan pembeli di wajibkan membeli barang minim 50 ribu untuk mendapatkan fasilitas gratis ongkir. Terus siapa yang membayar ongkirnya?, apakah masih di potong ongkir?, jawabnya tidak, karena ongkirnya di tanggung langsung oleh Tokopedia 20 ribu untuk di wilayah jawa, dan 40 ribu di luar jawa
Dan hasilnya saya lihat dapat meningkatkan penjualan saya. Toko saya menjadi lebih di prioritaskan karena menggunakan layanan gratis ongkir. Banyak orang yang kurang mengerti dan takut menggunakan layanan ini. Jika kita menerapkan dengan cara yang benar, keuntungan lah yang kita dapat. Jika tidak, hasil penjualan tidak memberikan keuntungan, bahkan bisa jadi malah rugi.
Apakah dengan kita menerapkan gratis ongkir akan membuat produk banyak yang laku? Selama ini saya rasakan penjualan saya meningkat. Akan tetapi free ongkir hanyalah fitur, sementara yang diperlukan konsumen adalah kualitas barangnya. Jika barang yang kalian jual dirasa cukup memberikan keuntungan, kenapa tidak mencoba gratis ongkir?, lain lagi jika keuntungan yang anda peroleh hanya sedikit, kami sarankan jangan menggunakan layanan gratis ongkir, karena akan di kurangi biaya layanan.
Nah, dengan penjelasan di atas sebagai pertimbangan, apakah anda akan menerapkan free ongkir atau tidak? Anda sendiri yang memutuskan
Posting Komentar untuk "Trik Menerapkan Gratis Ongkir Supaya Untung"