Cara Pembiakan Ikan Lele yang Sukses
cara membudidayakan ikan lele agar sukses |
Cara pembiakan ikan lele yang sukses harus dilakukan dengan metode yang benar. Hal ini dikarenakan banyak sekali orang yang gagal karena salah dalam membudidayakan ikan lele tersebut. Bagi Anda yang ingin membudidayakan ikan lele, pastinya memiliki rasa khawatir akan gagal panen.
Namun, jangan khawatir karena berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara membudidayakan ikan lele agar sukses. Pembiakan ikan lele memang tidak semudah yang tertulis di teori. Untuk itu, silahkan Anda simak saja penjelasan berikut ini.
Cara Membudidayakan Ikan Lele
1. Kolam Lele
Untuk lokasi dari kolam lele, ada baiknya jika diletakkan di lokasi yang mudah dijangkau. Tujuannya adalah untuk mempermudah mengontrol kondisi pengairan dalam kolam. Sebelum menebar benih lele dalam kolam, sebaiknya lakukan pemupukan terlebih dahulu.
Tujuan dari pemupukan adalah untuk membuat plankton hidup. Fungsinya sebagai makanan lele. Berikan pupuk kandang dalam air, dan tambah dengan EM4 sebagai pemacu zat penumbuh ganggang. Beberapa hari kemudian, air kolam akan dipenuhi dengan ganggang.
2. Pakan Lele Alternatif
Kesalahan dari banyak peternak lele pemula adalah sering menggunakan pelet sebagai pakan utama. Padahal, harga lele selalu fluktuatif, sementara harga pelet selalu naik. Untuk menghemat biaya pakan, maka Anda bisa menggunakan pakan alternatif.
Pilihlah pakan alternatif yang padat akan nutrisi, meski harganya jauh lebih murah daripada pelet. Tujuannya adalah agar tubuh lele bisa tumbuh pesat, sekalipun pemberian pelet dikurangi.
3. Pemilihan Bibit Unggul
Cara pembiakan ikan lele yang sukses selanjutnya adalah dengan memilih bibit lele yang unggul. Bibit yang baik tentunya akan memberikan kualitas panen yang baik juga. Anda bisa memilih bibit lele berkualitas baik agar hasil panen juga lebih maksimal.
Perlu Anda ketahui, bahwa budidaya jenis lele dumbo bisa membuat Anda mengalami kegagalan pertumbuhan. Oleh karena itu, Anda bisa membudidayakan ikan lele varietas sangkuriang yang lebih cepat besar, lebih kuat daya tahan tubuhnya, dan tidak terlalu kanibal.
4. Pemberian Probiotik Secara Teratur
Kebanyakan peternak pemula hanya akan memberikan prebiotik diawal saja. Padahal, untuk bisa menjaga kondisi air kolam tetap sehat harus rutin memberikan prebiotik setiap seminggu sekali.
Dengan begitu, mak kadar dari plankton, ganggang, dan mikroorganisme akan selalu stabil jika Anda memberikan probiotik secara teratur. Selain itu, kotoran dari ikan lele pun akan lebih cepat terurai.
5. Metode Budidaya Modern
Teknologi terbaru dari budidaya ikan lele ini adalah teknik bioflok. Fungsi bioflok ini adalah mampu memelihara lebih banyak ikan lele pada lahan yang terbatas. Pada bioflok padat tebar bisa mencapai 300 ikan lele untuk per meter kolam.
Selain itu, total pemberian pakan juga bisa ditekan hingga 50 persen. Hal ini dikarenakan metode bioflok bisa menumbuh mikroorganisme yang menjadi pakan alami lele bisa sekaligus menguraikan kotoran lele, serta bisa menjadi nutrisi dalam air bagi ikan lele itu sendiri.
6. Panen
Anda bisa mulai memanen lele ini pada saat bulan ramadhan dan tahun baru. Hal ini jelas akan mendongkrak harga penjualan lele, dikarenakan harga ikan sedang naik. Maka dari itu, Anda bisa menghitung mundur dari bulan puasa untuk menentukan tanggal tebar benihnya.
Demikianlah beberapa cara pembiakan ikan lele yang sukses bagi pemula yang bisa Anda terapkan untuk mengoptimalkan keuntungan yang akan ada dapat, serta untuk mengantisipasi kerugian dari budidaya ikan lele ini.
Posting Komentar untuk " Cara Pembiakan Ikan Lele yang Sukses"